Info Agloco Indonesia: "Agloco diprotes"

Tulisan berikut aku buat kemaren (15 Maret'07) dan diposting di Multiplyku

Setelah 23 hari bergabung di Agloco, jumlah network aku per pagi ini 163 orang. Aku berada di Rank 1.71% dari seluruh member agloco.

Suatu hasil yg baik mengingat aku masih tergolong baru, belum juga sebulan bergabung.

Suatu hasil yg dicapai dgn kerja ekstra; harus baca sana sini, promosi sana sini, ngetak ngetik jawab pertanyaan.

Waktuku untuk bersantai santai saat ini sangat kurang.

Tapi kenapa aku begitu serius menggarap agloco ?

Pertama, aku jatuh cinta sama agloco sejak pandangan pertama karena idenya yg bagi2 rejeki.

Aku maupun suami sangat menentang sistem ekonomi di dunia saat dimana perusahan2 raksasa menggilas perusahan2 kecil,

yg kaya semakin kaya, yg miskin smakin merana.

Apa yg bisa kami buat ? Gak banyak krn kami terbatas, kami hanya orang kelas menengah yg mungkin suatu waktupun akan tergilas.

Begitu banyak orang yg miskin, yg kena bencana, yg gak punya rumah, sementara dilain pihak ada orang yg rela merogoh jutaan dolar

untuk membeli rambut Britney Spears, misalnya. Apakah itu normal ?

Apakah normal google, yahoo, myspace, you tube, skype, (dan mungkin sebentar lagi Multiply) menangguk ratusan miliard dolar, atas kerja kita2 tapi kita gak dibagi sepeserpun?

Apa yg akan terjadi ? Dunia akan semakin sakit, orang kaya smakin kaya dan mrk menghamburkan uang begitu saja krn gak tau lagi mo digimanain itu uang2, sedangkan di belahan dunia lain, ada yg makan aking utk meneruskan hidup, ada yg minum air kencing binatang krn kehausan di padang afrika yg tandus.

Kedua, aku melihat agloco sebagai alternatif untuk menghasilkan uang dengan bekerja dari rumah.

Mempunyai 4 anak yg nantinya butuh biaya yg besar untuk keperluan sekolah mereka di universitas, aku gak mungkin gak kerja.

Dulu aku wanita karier, dengan posisi yg bagus dan sangat menyukai karierku. Saat ini 8 tahun sudah aku tinggalkan itu semua. Dan ternyata aku menyukai kegiatanku sekarang, bisa pergi liburan kapan saja mau tanpa harus dibatasi hari2 cuti; bisa memonitor perkembangan anak2ku; bisa makan pagi siang, maupun malam dgn mrk (bandingkan dgn bbrp teman di sini yg harus ngantor saat anak masih tidur dan tiba kembali di rumah saat anak sdh tidur malam).

Apa bisa pekerjaan internet online, sbg blogger menghasilkan uang ?

Aku punya contoh2 bagus : John Chow & super mom in ny. John Chow sdh aku pernah singgung di postingan yg lalu. Super mom ini punya 7 anak dan 2 anaknya autis & ADD, dgn kesibukannya itu dia bisa ngeblog dan menghasilkan uang, bahkan terbebas dari utang2 !

Untuk Indonesia ? Ada. Baru saja per bulan maret ini Budi Putra yg sebelumnya berkarier di tempo melilih resign dan menggantungkan penghasilannya 100% dari ngeblog.

Untuk Multiply Indonesia ? Ada juga - tapi ini belum aku konfirmasikan, tapi aku melihatnya begitu - ada Jonru, yg memilih mundur dari pekerjaannya, kayaknya untuk ngeblog secara prof juga. Gimana, bener gak Bang Jonru ?

Tapi agloco khan lain?

Aku sudah meneliti banyak sekali tulisan ttg agloco -sampai mata ini burem krn kebanyakan baca -, hasilnya : agloco layak dicoba. Karena :

* Agloco gratis, gak perlu bayar sepersenpun

* Agloco bukan perusahan fiktif, orang2 yg ada dibelakangnya punya reputasi yg baik shg bisa masuk wikipedia. Check aja nama Ray Everett Church dan Jim Jorgensen

Untuk alasan2 di atas aku serius menggapa agloco.

Aku tutup jurnal kali ini dgn kata2 yg aku cantumkan di blogku tentang agloco : " Jika ini adalah cara berbagi rejeki agar yg kaya tidak semakin kaya, agar kita dapat membantu yg berkekurangan; agar kita dapat berkarier tapi tetap bisa memonitor pertumbuhan buah hati kita. Kenapa tidak dicoba? Karena kita tidak pernah tau kita bisa atau tidak, suatu hal itu baik atau buruk sampai kita mencobanya".

Ada yang tertarik mencoba ? Silakan daftar aja dgn klik di sini; atau bisa juga klik kata "join now" yg ada di header multiplyku

Sebagaimana aku gak pelit berbagi ilmu ttg multiply, akupun gak akan pelit berbagi ilmu tentang bagaimana mengembangkan agloco, karena itulah motto hidupku : hidup untuk berbagi.

PS : Apa hubungan judul dgn isi tulisan ? Hubungannya baik2 aja kekekek, yg ini serius : ada yg "protes" ke aku katanya gini :"dulu kalo aku klik multiplymu yg muncul gambar2 bagus, sekarang yg ada aglocoooooo"